Studi Kasus [Excel] fungsi IF dengan Fungsi LEFT, RIGHT, MID, VALUE

shares

  • LEFT
Fungsi rumus LEFT adalah untuk mengambil beberapa karakter text dari data di Microsoft Excel yang dimulai dari kiri. Penulisan Rumusnya adalah: =LEFT(Nama Cell, Jumlah Karakter).
  • RIGHT 
Fungsi rumus RIGHT adalah untuk mengambil beberapa karakter text dari data di Microsoft Excel yang dimulai dari kanan. Penulisan Rumusnya adalah: =RIGHT(Nama Cell, Jumlah Karakter)
  • MID
Fungsi rumus MID adalah untuk mengambil beberapa karakter text dari data di Microsoft Excel yang dimulai dari tengah. Penulisan Rumusnya adalah: =MID(Nama Cell, Nilai Awal, Jumlah Karakter).
  • VALUE
Yang dimaksud dengan VALUE (Fungsi Value) dalam Microsoft Excel adalah sebuah baris perintah dalam bentuk formula atau rumus yang dipakai untuk merubah nilai STRING atau nilai Text yang terdapat pada suatu cell/baris dan kolom tertentu kedalam nilai atau format NUMERIK.
Nilai String yang terdapat pada baris atau kolom tersebut hanya berlaku untuk perhitungan matematika atau nilai statistik dari suatu cell tertentu. Dan tidak berlak untuk teks panjang yang berisi gabungan antara teks huruf dan angka. Misalnya : "45 Kg Buah Nanas", "Pembelian 30 unit PC seharga Rp. 35.000.000"
Jika pada contoh tersebut digunakan fungsi Value maka baris pada cell tersebut dianggap salah atau muculnya pesan Error.
Sytax Fungsi Value
=Value(text)
Dimana "text" merupakan nilai / referensi dari suatu baris matematika yang berisi teks bisa berupa nilai konstan, tanggal, atau waktu dan atau huruf untuk selanjanjutnya akan dikonversi / dirubah kedalam nilai Numerik.

Keterangan Soal:
1.    Kode Barang diambil dari No Invoice
=MID(B5,4,3)
2.    Nama Barang diisi dengan ketentuan :
•    Jika Kode Barang B01 maka Nama Barang Kulkas
•    Jika Kode Barang B03 maka Nama Barang Meja Belajar
•    Jika Kode Barang B04 maka Nama Barang Monitor
•    Jika Kode Barang B05 maka Nama Barang TV Sony
=IF(C5="B01","Kulkas",IF(C5="B02","Kompor Gas",IF(C5="B03","Meja Belajar",IF(C5="B04","Monitor","TV Sony"))))
3.    Harga Satuan diisi dengan ketentuan :
•    Jika Kode Barang B01 maka Harga Satuan Rp. 1.500.000
•    Jika Kode Barang B02 maka Harga Satuan Rp. 500.000
•    Jika Kode Barang B03 maka Harga Satuan Rp. 750.000
•    Jika Kode Barang B04 maka Harga Satuan Rp. 800.000
•    Jika Kode Barang B05 maka Harga Satuan Rp. 2.000.000
=IF(C5="B01",1500000,IF(C5="B02",500000,IF(C5="B03",750000,IF(C5="B04",800000,2000000))))
4.    Kode Pelanggan diambil dari No Invoice
=RIGHT(B5,2)
5.    Nama Pelanggan diisi dengan ketentuan :
•    Jika Kode Pelanggan FP maka Nama Pelanggan PT. Firman Prajajaya
•    Jika Kode Pelanggan DP maka Nama Pelanggan CV. Duta Perkasa
•    Jika Kode Pelanggan AI maka Nama Pelanggan PD. Ardilawet Indah
=IF(F5="FP","PT. Firman Prajajaya",IF(F5="DP","CV. Duta Perkasa","PD. Ardilawet Indah"))
6.    Jumlah unit diambil dari No Invoice
=VALUE(LEFT(B5,2))
7.    Jumlah Bayar = Harga Satuan dikalikan Jumlah Unit
=E5*H5
8.    Disc diisi dengan ketentuan :
•    Jika No Invoice FP dan Jumlah Unit >=10 maka Disc 5% dari jumlah Bayar
•    Jika No Invoice DP dan Jumlah Unit >=10 maka Disc 7% dari jumlah Bayar
•    Jika No Invoice AI dan Jumlah Unit >=10 maka Disc 10% dari jumlah Bayar
•    Selain ketentuan tersebut tidak dapat Disc
=IF(AND(RIGHT(B5,2)="FP",H5>=10),5%*I5,IF(AND(RIGHT(B5,2)="DP",H5>=10),7%*I5,IF(AND(RIGHT(B5,2)="AI",H5>=10),10%*I5,0)))
9.    Total Bayar = Jumlah Bayar dikurang Disc
=I5-J5
10.    Jumlah Total, Tertinggi, Terendah dan Rata-rata diisi dengan rumus Statstik

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar

Cara Membuat Website dan Toko Online WebsitePraktis.com
atau SMS/Telpon/WhatsApp 0857 11171946