Studi Kasus [Linux] Distro Linux Firewall IPCop

Linux Firewall IPCop merupakan distro linux yang lengkap dengan fungsi khusus untuk pengamanan jaringan dimana IPCop tersebut diinstalasi. Dengan penerapan teknologi yang ada bersama teknologi baru berorintasi pada ‘secure programming’, IPCop dapat digunakan seperti distribusi Linux bagi mereka yang serius ingin menjaga keamanan komputer dan jaringannya. 

IPCop adalah sebuah Stateful firewall dibangun diatas framework Linux netfilter. Mulanya merupakan fork dari SmoothWall Linux firewall yang dikembangkan sebagai proyek terbuka secara terpisah dibawah lisensi bebas GPL, didukung banyak pengembang diseluruh dunia dan menyediakan edisi untuk lebih dari 17 bahasa. IPCop menyertakan mekanisme yang simpel untuk mengelola dan menginstalasi security updates kapan saja bila dibutuhkan pengguna. 

Tersedia banyak komponen tambahan (addons), walaupun ia tidak terkait secara resmi dengan proyek IPcop, dalam hal ini, penulis menguji beberapa addons, antara lain :

1. ipcop-advproxy-3.0.0.tar
2. ipcop-updatexlrator-2.0.0.tar
3. ipcop-urlfilter-1.9.3.tar
4. copfilter-0.82.1

IPCop terdiri dari 4 (empat) Network Interface Red, Green, Blue dan Orange.

• Red Network Interface

Koneksi ini digunakan unruk koneksi dari IPCop ke Modem, ADSL atau Router.

• Green Network Interface

Koneksi ini digunakan untuk koneksi dari IPCop ke Jaringan komputer client yang melalui Hub atau Switch.

• Blue Network Interface

Koneksi ini merupakan pilihan, koneksi ini digunakan untuk koneksi dari IPCop ke Wireless

• Orange Network Interface

Koneksi ini merupakan pilihan, koneksi ini digunakan untuk Demilitarized Zone (DMZ) untuk operasional server, seperti Web Server dan Email Server.

Akan tetapi, di studi kasus kali ini, penulis menggunakan type koneksi Red + Green. Topologi merupakan studi observasi yang dilakukan di LP3I Depok di tahun 2010.

Topologi Sistem Berjalan :

Topologi Sistem Usulan :

linux

Related Posts